
Di Palak,Pj Bupati Sebut Tindakan Warga Kriminalitas
Utama 12 November 2016SAROLANGUN – Aksi pemalakan yang terjadi di desa sepintun kecamatan Pauh,mendapatkan perhatian masyarakat sarolangun apalagi yang di palak adalah pejabat negara ,tentu menjadi preseden buruk bagi sarolangun.
Menurut Syamsul warga pasar sarolangun,sangat menyayangkan tindakan oknum masyarakat yang melakukan pemalakan terhadap pejabat negara,kepada aparat keamanan.
” jujur saja saya sebagai masyarakat sarolangun merasa terhina, sebab PJ Bupati merupakan pejabat negara fan tengah melakukan kunjungan kerja ,kalau seperti ini dimana aparat keamanan,bayangkan saja satu mobil yang melintas di minta Rp 100 ribu ,sepeda motor Rp 20 ribu ini sudah sangat merugikan” kata Syamsul.
Bahkan jalan yang di portal oknum warga sudah cukup lama,serta di tarip untuk setiap kendaraan yang lewat.
” aksi seperti itu kabarnya sudah cukup lama,bahkan di tarif untuk setiap kendaraan yang lewat,dan yang kita takutkan ada masyarakat yang sedang sakit dan butuh pertolongan medis,tapi dipalak,ini harus ada tindakan tegas dari aparat kepolisian” tambahnya.
Pemalakan yang terjadi pada rabu kemarin,juga di benarkan oleh camat Paun Nopri.
” saya sudah minta di buka portalnya,namun mereka tetap meminta uang terpaksa saya kasih juga,sebab untuk setiap kendaraan yang melintas di minyak uang,saya sudah minta tidak boleh lagi di pasang portal sebab itu jalan umum yang di bangun pemerintah” katanya.
PJ Bupati Sarolangun Arief Munandar saat di konfirmasi usai rapat paripurna,menyebutkan bahwa pemalakan yang terjadi pada saat kunjungan kerja di desa sepintun adalah murni tindakan kriminalitas.
” itu yang melakukan oknum masyarakat,dan saya kira itu tindakan kriminalitas murni dan saya sangat menyayangkan” jelas Pj Bupati.
Terpisah wakapolres sarolangun Kompol Riky Haryanta,mengaku baru mendapatkan informasi dan pihaknya akan segera menurunkan anggotanya untuk ke lapangan.
” saya baru tau informasi,dan itu tindakan kejahatan ,saya akan segera turunkan anggota untuk ke sana,apapun bentuk pungli tidak boleh terjadi lagi” kata Wakapolres.
Hal senada di sampaikan oleh Pabung sarolangun Mayor Mentomeri,bahwa akan meminta agar Babinsa di daerah setempat untuk turun ke desa.
” saya akan perintahkan Babinsa setempat untuk meminta masyarakat tidak lagi melakukan pemortalan,dan juga pungli di jalan sebab itu merupakan jalan umum” tandas Pabung.
Laporan : Abitias
Editor : AGH